MAKALAH PENGANTAR PSIKOLOGI
SENSASI DAN PERSEPSI
Disusun Oleh :
Muhammad Tasdik
( 10411073 )
KELAS : PAI 2 (B)
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
FAKULTAS TARBIYAH
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN KALIJAGA
YOGYAKARTA
2010
BAB 1
PENDAHULUAN
A.Latar
Belakang
Dalam
kehidupan individu tidak dapat lepas dari lingkungan,baik lingkungan fisik
maupun lingkungan sosialnya,sejak individu dilahirkan,sejak itu pula individu
secara langsung berhubungan dengan dunia sekitarnya.mulai saat itu pula
individu secara langsung menerima stimulus dari luar dirinya,dan ini berkaitan
dengan persespsi.
Dalam
persepsi stimulus,dapat dating dari,luar,tetapi juga dapat datang dalam diri
individu sendiri.namun demikian sebagian besar stimulus datang dari luar
individu yang bersangkutan.Sekalipun persepsi dapat melalui macam-macam alat
indera yang ada pada dir individu,tetapi sebagian besar persepsi melalui alat
indera penglihatan.Karena itulah banyak penelitian mengenai persepsi adalah
persepsi yang berkaitan dengan alat penglihatan.Semua pengetahuan dan
pengalaman yang kita peroleh dan kita simpan pada umumnya diawali dengan proses
sensasi dan persepsi.Perilaku kitapun kebanyakan merupakan cerminan dari
bagaimana kita mereaksi dan menginterprestasi stimulus disekitar kita.
Maka
dari itubetapa pentingnya proses sensasi dan persepsi dalam kehidupan individu
didunia ini.dengan adanya proses ini maka hidup lebih menjadi bermakna.oleh
karena itu,dalam makalah ini akan kita bahas masalah”Persepsi dan Sensasi”agar
kita semua bias lebih jelas tentang apa itu sensasi dan persepsi.
B. TUJUAN
PEMBUATAN MAKALAH
1. Mengetahui
dan memahami tentang proses sensasi dan persepsi
2.untuk lebih
mengetahui dan memahami bahwa betapa penting proses sensasi dan persepsi dalam kehidupan
individu.
3.Untuk
memenuhi tugas mata kuliah pengantar psikologi tentang “Sensasi dan Persepsi”.
C.METODE
PENULISAN MAKALAH
1.Metode
penulisan makalah ini adalah metode literasi atau kepustakaan.
2.metode
searching (pencarian) diinternet.
D.RUMUSAN
MASALAH
1.Apa
pengertian sensasi dan persepsi?
2.Bagaimana
proses terjadinya persespsi?
BAB 11
A.Pengertian
Sensasi dan Persepsi
·
Sensasi adalah
tahap pertama stimulus mengenai indera kita.Sensasi berasal dari kata” Sense”
yang berarti alat indera,yang menghubungkan organism dengan
lingkungannya.Menurut Dennis Coon,”sensasi adalah pengalaman elementer yang
segera,yang tidak memerlukan penguraian verbal,simbolis,atau konseptual,dan
terutama sekali berhubungan dengan kegiatan alat indera”.
Definisi
Sensasi fungsi alat indera dalam menerima informasi dari lingkungan sangat
penting,kita mengenal lima alat indera atau panca indera.Kita mengelompokkan
pada tiga macam indera penerima,sesuai dengan sumber informasi.Sumber informasi
boleh berasal dari dunia luar(eksternal)atau dari dalam
diri(internal).Informasi dari luar indera oleh ineroseptor (Misalnya, Organ
vestibular).
·
Persepsi
merupakan suatu proses yang didahului oleh proses penginderaan,yaitu merupakan
proses diterimanya stimulus oleh individu melalui alat indera atau juga disebut
proses sensoris.Namun,prose situ tidak berhenti begitu saja,melainkan stimulus
tersebut diteruskan dan proses selanjutnya merupakan proses persepsi.Karena
itu,proses Persepsi tidak dapat lepas dari proses penginderaan,dan proses
penginderaan merupakan proses pendahulu dari proses persepsi.Proses
penginderaan akan berlangsung setiap saat,pada waktu individu menerima stimulus
melalui alat indera.Alat indera tersebut merupakan alat penghubung antara
individu dengan dunia dunia luarnya(Branca,1964;woodworth dan
Marquis,1957).Stimulus yang diindera itu kemudian oleh individu diorganisasikan
dan diinterprestasikan,sehingga individu menyadari,mengerti tentang apa yang
diindera itu,dan proses ini disebut persepsi.Dengan demikian persespsi adalah
Pengalaman tentang objek,peristiwa,atau hubungan-hubungan yang diperoleh dengan m,enyimpulkan informasi
dan menafsirkan pesan.Persepsi ialah memberikan makna pada stimuli inderawi
(sensori Stimuli).SEnsasi adalah bagian dari persepsi.Persepsi seperti juga sensasi ditentukan oleh factor personal
dan factor situasional.Faktor lainya yang memengaruhi persepsi,yakni perhatian.
Persepsi
merupakan aktivitas yang integrated dalam diri individu,maka apa yang ada dalam
individu akan ikut aktif dalam persepsi.Berdasarkan hal tersebut,maka dalam
persepsi dapat dikemukakan karena perasaan ,kemauan berfikir,pengalaman-pemgalaman
individu tidak sama.Maka dalam mempersepsi sesuatu stimulus,hasil
persepsimungkin akan akan berbeda antara individu satu dengan individu
lainya.Persepsi stu bersifat individual.(Davidoof,1981;Rogers,1965).
B.
Faktor-faktor yang berperan dalam Persepsi
Seperti
telah dipaparkan didepan bahwa dalam persepsi individu mengorganisasikan dan
memginterprestasikan stimulus yang diterimanya.sehingga stimulus tersebut
mempunyai arti bagi individu yang bersangkutan.Dengan demikian dapat dikemukakan
bhwa stimulus merupakan salah satu factor yang berperan dalam
persepsi.Berkaitan dengan factor-faktor yang berperan dalam persepsi dapat
dikemukakan adanya beberapa factor,yakni:
1.Perhatian(attention)
Untuk
menyadari atau untuk mengadakan persepsi diperlukan adanya Perhatian,Perhatian
adalah Proses mental ketika stimuli atau rangkaia stimuli menjadi menonjol
dalam kesadaran pada saat stimuli lainya melemah (Kenneth E. Andersen).
Faktor Eksternal Penarik Perhatian
Hal ini ditentukan oleh faktor-faktor
situasional personal. Faktor situasional terkadang disebut sebagai determinan
perharian yang bersifat eksternal atau penarik perhatian (attention
getter) dan sifat-sifat yang menonjol, seperti :
v Gerakan
(Movement) secara visual tertarik pada objek-objek yang bergerak.
v Intensitas
Stimuli (Stimulus Intensity), kita akan memerharikan stimuli yang menonjol dari
stimuli yang lain
v Kebaruan
(Novelty), hal-hal yang baru dan luar biasa, yang beda, akan menarik perhatian.
v Perulangan
(Repeatation), hal-hal yang disajikan berkali-kali bila deisertai sedikit
variasi akan menarik perhatian.
Faktor Internal Penarik Perhatian
Apa yang menjadi perhatian kita lolos dari
perhatian orang lain, atau sebaliknya. Ada kecenderungan kita melihat apa yang
ingin kita lihat, dan mendengar apa yang ingin kita dengar. Perbedaan ini
timbul dari faktor-faktor yang ada dalam diri kita. Contoh-contoh faktor yang
memengaruhi perhatian kita adalah :
Ø Faktor-faktor
Biologis
Ø Faktor-faktor
Sosiopsikologis.
Ø Motif
Sosiogenis, sikap, kebiasaan , dan kemauan, memengaruhi apa yang kita
perhatikan.
Kenneth E. Andersen, menyimpulkan dalil-dalil
tentang perhatian selektif yang harus diperhatikan oleh ahli-ahli komunikasi.
- Perhatian itu merupakan proses aktif dan dinamis, bukan pasif dan refleksif.
- Kita cenderung memerhatikan hal-hal tertentu yang penting, menonjol, atau melibatkan kita.
- Kita menaruh perhatian kepada hal-hal tertentu sesuai dengan kepercayaan, sikat, nilai, kebiasaan, dan kepentingan kita.
- Kebiasaan sangat penting dalam menentukan apa yang menarik perhatian, tetapi juga apa yang secara potensial akan menarik perhatian kita.
- Dalam situasi tertentu kita secara sengaja menstrukturkan perilaku kita untuk menghindari terpaan stimuli tertentu yang ingin kita abaikan
- Walaupun perhatian kepada stimuli berarti stimuli tersebut lebih kuat dan lebih hidup dalam kesadaran kita, tidaklah berarti bahwa persepi kita akan betul-betul cermat.
- Perhatian tergantung kepada kesiapan mental kita,
- Tenaga-tenaga motivasional sangat penting dalam menentukan perhatian dan persepsi.
- Intesitas perhartian tidak konstan
- Dalam hal stimuli yang menerima perhatian, perhatian juga tidak konstan.
- Usaha untuk mencurahkan perhatian sering tidak menguntungkan karena usaha itu sering menuntut perhatian
- Kita mampu menaruh perhatian pada berbagai stimuli secara serentak.
- Perubahan atau variasi sangat penting dalam menarik dan memertahankan perhatian
2. Objek yang dipersepsi.
Objek menimbulkan stimulus yang mengenai alat
idera atau nreseptor.stimulus dapa dating dari luar individu yang
mempersepsi,tetapi juga dapat dating dari dalam diri individu yang bersnagkutan
yang langsung mengenai saraf penerima yang bekerja sebagai reseptor.Namun,
sebagaian terbesar stimulus dating dari luar individu.
3. Alat Indera,syaraf
,dan pusat susunan syaraf.
Alat indera atau
reseptor merupakan alat untuk menerima stimulus.Disamping atu juga harus ada
syaraf sensorik sebagai alat untuk meneruskan stimulus yang diterima
reseptor kepusat susunan saraf,yaitu otak sebagai pusat kesadaran. Sebagai alat
untuk mengadakan respon diperlukan syaraf motoris.
Faktor-faktor Fungsional yang Menentukan
Persepsi
Faktor fungsional berasal dari kebutuhan,
pengalaman masa lalu dan hal lain yang termasuk apa yang ingin kita sebut
sebagai faktor-faktor personal. Yang menentukan persepsi bukan jenis atau
bentuk stimuli, tetapi karakteristik orang yang memeberikan respons pada
stimuli itu.
Faktor-faktor Struktural yang Menentukan
Persepsi
Faktor-faktor struktural berasal semata-mara
dari sifat stimuli fisik dan efek-efek saraf yang ditimbulkanny pada system
saraf individu. Para psikolog Gestalt, seperti Kohler, Wartheimer, dan Koffka,
merumuskan prinsip-prinsip persepsi yang bersifat structural. Prinsip-prinsip
ini kemundian terkenal dengan nama teori Gestalt. Menurut teori Gestalt,
mempersepsi sesuatu, kita mempersepsikannya sebagai suatu keseluruhan. Dengan
kata lain, kita tidak melihat bagian-bagiannya. Jika kia ingin memahami suatu
peristiwa, kita tidak dapat meneliti fakta-fakta yang terpisah; kita harus
memandangnya dalam hubungan keseluruhan.
C Proses terjadinya Persepsi
Proses terjadinya persepsi dapat dijelas
sebagai berikut :
Stimulus – Sel reseptor pada organ indera –
syaraf sensorik – tak – individu menyadari adanya stimulus tersebut.
Objek menimbulkan stimulus,dan stimulus
mengenai alat indera atau reseptor.perlu dikemukakan bahwa antara ocjek dan
stimulus itu berbeda,tetapi ada kalanya bahwa objek dan stimulus itu menjadi
satu,misalnya dalam hal tekanan Benda sebagai objek langsung mengenai
kulit,sehingga akan terasa tekanan tersebut.
Proses stimulus mengenai alat indera merupakan
proses kealaman atau proses fisik. Stimulus yang diterima oleh alat indera
diteruskan oleh syaraf sensorik keotak.Proses ini yang disebut sebagai proses
fisiologis.Kemudian terjadilah proses diotak sebagai pusat kesadaran sehingga
individu menyadari apa yang dilihat,atau apa yang didengar,atau apa yang
diraba.Proses yang terjadi diotak atau dalam pusat kesadaran inilah yang
disebut proses psikologis.Dengan demikian dapat dikemukakan bahwa taraf
terakhir dari proses persepsi adalah individu menyadari tentang misalnya apa
yang dilihat,atau apa yang didenga ,atau apa yang doraba,yaitu stimulus yang
diterima melalui alat indera.Proses ini merupakan proses terakhir dari persepsi
dan merupakan persepsi sebenarnya.Respon sebagai akibat dari perspsi dapat
diambil oleh individu dalam berbagai macam bentuk.
Dalam proses persepsi perlu adanya perhatian
sebagai langkah persispan dalam persepsi itu.Hal terebut karena keadaan
menunjukkan bahwa individu tidak hanya dikenai oleh satu stimulus saja,tetapi
individu dikenai berbagai macam stimulus yang ditimgulkan oleh keadaan
sekitarnya.Namun demikian tidak semua stimulus mendapatkan respon individu untuk
dipersepsi.Stimulus mana yang akan dipersepsi atau mendapatkan respon dari
individu tergantung pada perhatian individu yang bersangkutan.
D. Organisasi persepsi.
Dalam organisme atau individu mengadakan
persepsi timbul satu masalah apa yang dipersepsi terlebih dahulu,apakah bagian
merupakan hal yang dipersepsi terlebih dahulu,baru kemudian
keseluruhanya.ataukah keseluruhannya dipersepsi lebih dahulu baru kemudian
bagian – bagiannya.Hal ini berkatan bagaimana seseorang mengorganisasikan apa
yang dipersepsi.
Dalam hal ini memang ada 2 teori yabg berbeda
satu dengan yang lainnya,atau bahkan bias dikatakan berlawanan dalam hal
persepsi ini,yaitu:
1.Teori Elemen
Menurut teori ini dalam individu mempersepsi
sesustu maka yang dipersepsi mula adalah bagian-bagiannya baru kemudian
keseluruhan.
2.Teori Gestalt.
Menurut teori ini seseorang mempersespsi
sesustu maka yang dipersepsi terlebih dahulu adalah keseluruhannya,atau
gestalnya baru kemudian
bagian-bagiannya.
Sampai saat ini kedua teori tersebut masih bertahan
namun rupa-rupannya teori gestalt lebih berkembang dari pada teori elemen.Baik
teori elemen maupun teori gestalt keduannya berpebgaruh dalam berbs\agai macanm
bidang,misalna dalam psikologi belajar.
Lingkungan sekitar kita mebjadi bermakna karena
adanya organisasi persepsi.Organisasi persepsi ini dilator belakangi olh
prinsip-prinsip antara lain:
1.Hukum Gestalt.
Hukum-hukum persepsi menurut teori grstalt
adalah sebagai berikut:
a.Hukum Pragnanz.
Pragbabz berarti penting ,meaningful penuh arti
atau berarti.Jadi apa yang dipersepsi menurut hokum ini penuh arti.Suatu
kebulatan yang mempinyai arti penuh
b.Hukum Figure-ground.
Dalam persepsi dikemukakan adanya dua bagian
dalam paceptual field,yaitu Figure merupakan bagian yan dominan,dan ground yang
melatarbelakangi atau melengkapi
c.Hukum Kedekatan.
Bahwa apabila stimulus itu sling berdekatan
satu dengab yang lain aka nada kecenderungab untuk dipersepsi sebagai suatu
keseluruhan.
d.Hukum kesamaan(Similitary).
Bahwa stimulus atau objek yang sama mempunyai
kecenderungan untuk dipersepsi sebagai suatu kesatuan atau sebagai suatu
gestalt.
e.Hukum kontinutas.
Bahwa stimulus yang mempunyai arti kontinutas
satu dengan yang lain,akan terlihat dari ground dan akan dipersepsi sebagai
suatu kesatuan.
f.Hukum Kelengkapan atau ketertutupan(Closure).
Bahwa dalam persepsi adanya kecenderungan orang
mempersepsi sesustu yang kurang lengkap menjadi lengkap,sehingga menjadi
sesuatu yang pebuh arti.
2.Analisis Feature.
Bahwa Neuron pada otak peka terhadap konfigurasi
special seperti kurva,sudut dan tepi.keberdaan neuron ini memungkinkan stimulus
yang diterima dapat dibagi-bagi menjadi unsur-unsur penyusunan.
3.Top Down dan Bottom Up proccesing
Pada top down processing ; persepsi dibimbing
oleh pengetahuan tingkat tinggi,pengalaman,harapan dan motifasi .memungkinkan
kita menghubungkan pengalaman dengan persepsi.
Bottom up processing ; mencakup pengenalan dan pemerosesan
informasi tentang masing-masing komponen stimulus.
4.konstansi bentuk.
Adalah suatu fenomena dimana objek fisik
dipersepsikan secara tepat dan konsisten,meski pada perubahan dalam penampakan
atau dalam lingkungan fisik.misalnya,melihat seseorang berjalan mendekati
kita.dari jauh kelihatan kecil lalu besar,tapi
kita tidak mempersersikannya bahwa orang tersebut membesar
E.STIMULUS
Kemampuan
untuk mendeteksi stimulus tidak hanya tergantung pada sifat fisik stimulus tapi
juga dipengaruhi oleh factor psikologis yang mempengaruhi pengambilan keputusan
apakah stimulus ada atau tidak,yaitu teori deteksi sinyal.
Teori
ini menyatakan bahwa seseorang dalam mendeteksi ada atau tidaknya stimulus
kemungkinan melakaukan salah satu macam kesalahan dari dua kesalahan berikut :
1.
Melaporkan bahwa suatu stimulus ada tapi
sebenarnya tidak ada.
2.
Melaporkan bahwa suatu stimulus tidak ada meski
sebenarnya ada.
Adapun
factor psikologis yang mempengaruhi adalah harapan dan motifasi serta
karakteristik tugas.
Individu
pada suatu waktu menerima bermacam-macam stimulus,agar stimulus dapat disadari
oleh individu,stimulus harus cukupo kuatnya,apabila stimulus tidak cukup kuat
bagaimanapun besarnya perhatian dari individu,stimulus tidak akan dipersepsi
atau disadari oleh individu yang bersangkutan.dengan demikian ada batas
kekuatan minimal dari stimulus,agar stimulus dapat menimbulkan kesadaran pada
individu.Batas minimal stimulus yag dapat menimbulkan kesadaran pada individu.
F.PERSEPSI MELALUI PANCA INDRA
1.Indra Penglihatan.
Untuk mempersepsi sesuatu/individu
haris mempunyai perhatian kepada objek yang bersangkutan.Apabila individu telah
memperhatikan selanjutnya individu menyadari sesuatu yang yang diperhatikan
itu,seseorang dapat melihat dengan matanya tetapi mata bukanlah sati-satunya
bagian hingga indiuidu dapat mempersepsi apa yang dilihatnya.mata hanyalah merupakan
alat atau bagian yang menerima stimulus.
2.Indra pendengaran.
Orang
dapt mendengar sesuatu dengan alat pendengar yaitu telinga.Telinga merupakan
salah satu alat untuk dapat mengetahui
sesuatu yang aada disekitarnya.
3.indra
penciuman.
Orang dapat mencium bau sesuatu
melalui alat indera penciuman yaitu hidung.sel-sel penerima atau reseptor bau
terletak dalam hidung.
4.indra
pencecap.
Indra pencecap
terdapat dilidah,stimulusnya merupakan benda cair,zat cair itu mengenai ujung
sel penerima yang terdapat dilidah.yang kemudian dilangsungkan oleh syaraf
sensorik keotak.hingga orang akhirnya menyadari apa yang dicecap itu. KATA PENGANTAR
Puji syukur kami haturkan kehadirat Allah yang telah
memberikan rahmad dan hidayah-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah
ini.
DAFTAR ISI
BAB I
PENDAHULUAN
BAB II
PEMBAHASAN
1.Pengertian
Processor
Processor
merupakn otak dan pusat pengendali komputer yang didukung oleh komponen
lainnya.Dengan kata lain,processor adalah IC yang mengontrol seluruh jalannya
sebuah sistem komputer yang berfungsi untuk menjalankan perintah ataupun
melakukan perhitungan.
Processor
terletak pada socket yang telah disediakan oleh motheboard.Pada masa sekarang
,komponen CPU berupa sebuah mikroprosesor dengan ukuran yang relatif
kecil.Mikroprosesor adalah sebuah komputer dalam sebuah chip.Chip adalah
sekeping bahan semikonduktor yang mengandung sejumlah komponen.Chipset terdiri
dari sejumlah chip di motherboard yang saling terhubung dan berfungsi untuk
mengontrol lalu lintas informasi antara mikroprosesor dan komponen sistem lain
yang tersambung ke motherbord.
2.Jenis-jenis
Processor
a.Processor
jenis intel
Chip
jenis intel memiliki desain internal yang serupa dan memang sengaja
dibuat buatannya biasanya menggunakan “pentium”.Bermacam prosesor intel untuk
dekstop maupun mobile akan tersedia dalam banyak kategori dengan menggunakan
nomor seri yang berbeda.Ada beberapa jenis prosesor intel,antara lain,:pentium
II,pentium III,pentium IV,pentium IV Celeron,pentium D,dual core,core 2 duo
,core 2 extreme,dqn quad core.
b.Prosesor
motorola/freescale dan IBM
Powermac G5
Machintos menggunakan rumpun prosesor power PC yang dulunya dikembangkan atas
hasil kerja sama Apple,freestone,dan IBM.Chip power PC mempunyai kelebihan
antara lain sebuah komputer Machintos dapat menjalankan perangkat lunak
aplikasi PC dengan konfigurasi perangkat keras dan perangkat luunak tertentu.
c.Prosesor
berinti banyak(multicore) untuk PC
Prosesor
multicore didesain agar sistem operasi pada sistem komputer dapat membagi
berbagai pekerjaannya pada lebih dari satu prosesor dengan dua “inti” prosesor
atau lebih pada setiap keping silikon.
Super
komputer IBM nlue gene/L memiliki 65.000 prosesor.AMD menamai versi dual
corenya dengan nama Athlon 64 X2 ,sedangkan intel memakai chip pentiun D.
2.Kecepatan
Prosesor
Setiap
prosesor memiliki kecepatan yang berbeda.Hal tersebut menunjukkan seberapa
cepat mikroprosesor dapat memproses data dan menjalankan beberapa instruksi
program.Berikut ini beberapa kecepatan prosesor :
a.Prosesor
Intel Celeron ,berkecepatan 2,40 GHz
b.Prosesor
intel pentium ,berkecapatan 2,80 GHz
c.AMD Athlon
,berkecepatan 64 FX-57 2,8 GHz
Sistem
mikroprosesor berisi sebuah sytem clock
yang berguna untuk mengontrol kecepatan semua operasi dalam
komputer.Sistem clock menggunakan getaran stabil dari kristal quartz yang bisa
memberikan detak digital bagi CPU.Angka clock speed yang lebih tinggi dapt
menunjukkan pemrosesan data dan intruksi program juga dilakukan semakin cepat.
Kecepatan
mikroprosesor mikrokomputer biasanya
dinyatakan dalam MHz(megahertz),yaitu sebuah ukuran frekuensi yang
ekuivalen dengan 1 juta cycle per detik.PC IBM memiliki clock speed 4,77 MHz
yang ekuivalen dengan 4,77 juta cycle per detik.Intel pentium 4 berkecepatan
3,60 GHz miliar atau 3,60 miliar cycle per
detik.
Kecepatan
memproses juga dapat diukur berdasarkan jumlah intruksi per detik.
·
Jenis komputer mainframe,minikomputer,dan work station
menggunakan dalam menghitung kecepatan pemrosesan dengan menggunakan
MIPS(million of instructions per second) atau bisa juga disebut jutaan
instruksi per detik.
·
Jenis super komputer dalam menghitung kecepatan
pemrosesan dengan menggunakan flops (floating-point) yaitu merupakan kalkulasi
matematik khusus.Satuan ini digunakan pada super komputer dan dinyatakan dalam megaflop.super komputer IBM blue gene /
L berkecepatan 280,6 teraflop/280,6 triliun perhitungan perdetik .
·
Semua jenis komputer dalam menghitung waktu cycle
menggunakan satuan praksi perdetik.super komputer dalam nano detik atau jutaan
kali lebih cepat dibandingkan mikrokomputer yang beroperasi dalam mikrodetik.
BAB III
KOMPONEN CPU
1.CPU Pada Motherboard
Ada beberapa komponen CPU yang ada
pada motherboard,yaitu sebagai berikut:
a. Register
Register
adalah area penyimpanan berkecepatan tinggi yang digunakan kontrol unit dan ALU untuk mempercepat
pemrosesan.Unit kontrol dan ALU menggunakan register yang berfungsi untuk
meningkatkan perfoma komputer,menyimpan instruksi-instruksi program ketika
sedang diterjemahkan,menyimpan data ketika masih diproses oleh ALU,dan
menyimpan data hasil perhitungan aritmatika.Jumlah register yang dimiliki CPU
dan ukuran setiap register sangat mempengaruhi kecepatan CPU
b. Unit Kontrol
Unit
kontrol berfungsi untuk mengarahkan sinyal elektronik antara memori dan ALU
serta menjalankan operasi dasar(siklus mesin) yaitu 1)mengambil sebuah
instruksi,2)menerjemahkan instruksi,3)mengeksekusikan instruksi,4)menyimpan
hasilnya.
c. Unit Aretmatika
Logika (ALU)
ALU
berfungsi untuk menjalankan operasi komputer yang berupa aretmatika dan logika
d.Memori
utama
Memori utama terdiri dari random access memory atau RAM.
d. Bus
Bus
adalah jalan elektronik yang mentramisikan data didalam CPU dan antara
CPU,memori utama,dan periferal lain.Microprosesor versi awal mempunyai bus dengan ukuran word 8 bit sehingga hanya
mmaemiliki 8 jalur jalan.
Ada 3 jenis chache,yaitu:
1)Cache
level I,merupakan bagian dari chip mikroprosesor yang berkapasitas berkisar
antara 8-256 Kb.
2)Cache
level 2,merupakn bukan bagian dari chip mikroprosesor yang berkapasitas antara
64 Kb sampai 2 Mb.
3)Cache
level 3,merupakan cache yang terpisah dari chip mikroprosesor dan menggunakan
L2 advanched transfer cache.Selain cache,sistem operasi juga dapat menggunakan
memori virtual ,yaitu ruang kosong di hardisk.Fungsinya adalah untuk
meningkatkan kapasitas RAM.
2.Metode
Untuk Mempercepat Pemrosesan
Ada beberapa cara untuk mempercepat
perpindahan data antara CPU dan memori,yaitu dengan proses
interleaving,burst,pipeline,arsitektur superskalar dan hyperthread.
·
Interleaving
Cara ini menunjuk pada
sebuah proses dimana CPU berpindah-pindah jalur komunikasi antara dua bank
memori atau lebih dan biasanya terdapat pada sistem besar.
·
Bursting
Cara ini bertujuan untuk
menyediakan data tambahan dari memori untuk CPU berdasarkan estimasi bahwa
kemungkinan data tersebut akan dibutuhkan lagi.
·
Pipelining
Proses ini membagi sebuah
tugas menjadi serangkaian tahapan yang berisi sekumpulan pekerjaan.
·
Arsitektur superskalar
Proses ini mempunyai arti
bahwa komputer mampu mengeksekusi lebih dari instruksi per clock cycle.
·
Hypertreading
Hypertreading adalah
sistem operasi yang berupa perangkat lunak yang bisa mengenali satu prosesor layaknya
dua prosesor.
5.Indra
kulit.
Indra
ini dapt merasakan sakit,rabaan,tekanan dan temperatur,tetapi tidak semua
bagian dari kulit dapt menerima rasa-rasa ini.Rasa-rasa tersebut diatas
merupakan rasa-rasa kulit yang primer,sedangkan disamping itu masih terdapat
variasi yang bermacan-macam.
G.ILLUSI.
Orang
dapat mengamati atau dapat mempersepsi sesuatu atas dasar stimulus yang
diterima.Dalam memberikan interpretasi atau ralam mengartikan stimulus itu
kadang-kadang mengalami kesalahan.Kesalahan dalam memberikan arti terhadap
stimulus yang diterima disebut Illusi.adi illisi merupakan kesalahan individu
dalam memberikan interpretasi atau arti terhadap stimulus yang diterimanya.
Mengenai
illusi terdapat adanya bermacan-macan faktor yang menjadi sebab-yaitu:
1Faktor
kealaman.
Illusi
terjari karena faktir alam,lisalnya gema.
2.Faktor
Stimulus.
a.Stimulus
yang mempunyai arti lebih dari satu dapat menimbulkan illusi.
b.stimulus
yang tidak dianalisis lebih lanjut,yang memberikan impresi secafa
total.misalnya miller-lyer illusi.Pogendrof illusi.Ini yang sering disebut
3.Faktor
individual.
Ini
dapat disebabkan karena adanya kebiasaan dan dapat juga karena adanya kesiapan
psikologi dari individu.Misalnya karena kebiasaan orang apabila mendengar bunyi
klakson tertentu dapat memberikan interpretasi tertentu bahwa mobil yang datang
adalah mobil avanza,karena klaksonnya yang spesifik itu,tetapi ternyata bukan.
BAB 111
PENUTUP
v KESIMPULAN
Bahwa
dalam kehidupan didunia ini tudak dapat lepas dari yang namanya proses sensasi
dan persepsi.Maka dari itu betapa pentingnya proses sensasi dan persepsi dalam
kehidupan individu didunia ini.Dengan adanya proses ini maka seorang individu akan lebih mengetahui makna
hidupnya.
Sensasi
adalah stimulasi terhadap organ penginderaan
sedangkan persepsi adalah proses memilih,menginterpretasi,menganalisa
dan mengintegrasikan stimulus yang melibatkan organ penginderaan dan
otak.Sensasi dan persepsi merupakan proses yang berkesinambungan.
Adapin
fasktor-faktor yang berperan dalam persepsi ada 3,Yakni:
1.Perhatian(Attention)
2.Objek yang dipersepsi.
3.Alat indera,syaraf,dan pusat
susunan syaraf.
Sedangkan
alat indera merupakan alat utama dalam individu mengadakan persepsi,atau
individu mengadakan persepsi melalui panca indera yang diantaranya
a.Melalui indra penglihatan.
b.Melalui indra Pendengaran.
c.Melalui indra Penciuman.
d.Melalui indra Pencecap.
e.Melalui indra Kulit.
DAFTAR PUSTAKA
Walgito,Bimo.2007.Pengantar Psikologi
Umum.Yogyakarta :Andi Offset.
http://www.infoskripsi.com/Article/Pengertian-Persepsi.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar