Rabu, 29 Februari 2012

sensasi dan presansi




MAKALAH PENGANTAR PSIKOLOGI
SENSASI DAN PERSEPSI


 






                                                
Disusun Oleh :
Muhammad Tasdik
( 10411073 )
KELAS : PAI 2 (B)




PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
FAKULTAS TARBIYAH
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN KALIJAGA
YOGYAKARTA
2010







BAB 1
PENDAHULUAN
A.Latar Belakang
Dalam kehidupan individu tidak dapat lepas dari lingkungan,baik lingkungan fisik maupun lingkungan sosialnya,sejak individu dilahirkan,sejak itu pula individu secara langsung berhubungan dengan dunia sekitarnya.mulai saat itu pula individu secara langsung menerima stimulus dari luar dirinya,dan ini berkaitan dengan persespsi.
Dalam persepsi stimulus,dapat dating dari,luar,tetapi juga dapat datang dalam diri individu sendiri.namun demikian sebagian besar stimulus datang dari luar individu yang bersangkutan.Sekalipun persepsi dapat melalui macam-macam alat indera yang ada pada dir individu,tetapi sebagian besar persepsi melalui alat indera penglihatan.Karena itulah banyak penelitian mengenai persepsi adalah persepsi yang berkaitan dengan alat penglihatan.Semua pengetahuan dan pengalaman yang kita peroleh dan kita simpan pada umumnya diawali dengan proses sensasi dan persepsi.Perilaku kitapun kebanyakan merupakan cerminan dari bagaimana kita mereaksi dan menginterprestasi stimulus disekitar kita.
Maka dari itubetapa pentingnya proses sensasi dan persepsi dalam kehidupan individu didunia ini.dengan adanya proses ini maka hidup lebih menjadi bermakna.oleh karena itu,dalam makalah ini akan kita bahas masalah”Persepsi dan Sensasi”agar kita semua bias lebih jelas tentang apa itu sensasi dan persepsi.
B. TUJUAN PEMBUATAN MAKALAH
1. Mengetahui dan memahami tentang proses sensasi dan persepsi
2.untuk lebih mengetahui dan memahami bahwa betapa penting proses  sensasi dan persepsi dalam kehidupan individu.
3.Untuk memenuhi tugas mata kuliah pengantar psikologi tentang “Sensasi dan Persepsi”.
C.METODE PENULISAN MAKALAH
1.Metode penulisan makalah ini adalah metode literasi atau kepustakaan.
2.metode searching (pencarian) diinternet.
D.RUMUSAN MASALAH
1.Apa pengertian sensasi dan persepsi?
2.Bagaimana proses terjadinya persespsi?





BAB 11

A.Pengertian Sensasi dan Persepsi
·         Sensasi adalah tahap pertama stimulus mengenai indera kita.Sensasi berasal dari kata” Sense” yang berarti alat indera,yang menghubungkan organism dengan lingkungannya.Menurut Dennis Coon,”sensasi adalah pengalaman elementer yang segera,yang tidak memerlukan penguraian verbal,simbolis,atau konseptual,dan terutama sekali berhubungan dengan kegiatan alat indera”.
Definisi Sensasi fungsi alat indera dalam menerima informasi dari lingkungan sangat penting,kita mengenal lima alat indera atau panca indera.Kita mengelompokkan pada tiga macam indera penerima,sesuai dengan sumber informasi.Sumber informasi boleh berasal dari dunia luar(eksternal)atau dari dalam diri(internal).Informasi dari luar indera oleh ineroseptor (Misalnya, Organ vestibular).

·         Persepsi merupakan suatu proses yang didahului oleh proses penginderaan,yaitu merupakan proses diterimanya stimulus oleh individu melalui alat indera atau juga disebut proses sensoris.Namun,prose situ tidak berhenti begitu saja,melainkan stimulus tersebut diteruskan dan proses selanjutnya merupakan proses persepsi.Karena itu,proses Persepsi tidak dapat lepas dari proses penginderaan,dan proses penginderaan merupakan proses pendahulu dari proses persepsi.Proses penginderaan akan berlangsung setiap saat,pada waktu individu menerima stimulus melalui alat indera.Alat indera tersebut merupakan alat penghubung antara individu dengan dunia dunia luarnya(Branca,1964;woodworth dan Marquis,1957).Stimulus yang diindera itu kemudian oleh individu diorganisasikan dan diinterprestasikan,sehingga individu menyadari,mengerti tentang apa yang diindera itu,dan proses ini disebut persepsi.Dengan demikian persespsi adalah Pengalaman tentang objek,peristiwa,atau hubungan-hubungan  yang diperoleh dengan m,enyimpulkan informasi dan menafsirkan pesan.Persepsi ialah memberikan makna pada stimuli inderawi (sensori Stimuli).SEnsasi adalah bagian dari persepsi.Persepsi seperti  juga sensasi ditentukan oleh factor personal dan factor situasional.Faktor lainya yang memengaruhi persepsi,yakni perhatian.
Persepsi merupakan aktivitas yang integrated dalam diri individu,maka apa yang ada dalam individu akan ikut aktif dalam persepsi.Berdasarkan hal tersebut,maka dalam persepsi dapat dikemukakan karena perasaan ,kemauan berfikir,pengalaman-pemgalaman individu tidak sama.Maka dalam mempersepsi sesuatu stimulus,hasil persepsimungkin akan akan berbeda antara individu satu dengan individu lainya.Persepsi stu bersifat individual.(Davidoof,1981;Rogers,1965).



B. Faktor-faktor yang berperan dalam Persepsi
Seperti telah dipaparkan didepan bahwa dalam persepsi individu mengorganisasikan dan memginterprestasikan stimulus yang diterimanya.sehingga stimulus tersebut mempunyai arti bagi individu yang bersangkutan.Dengan demikian dapat dikemukakan bhwa stimulus merupakan salah satu factor yang berperan dalam persepsi.Berkaitan dengan factor-faktor yang berperan dalam persepsi dapat dikemukakan adanya beberapa factor,yakni:
1.Perhatian(attention)
Untuk menyadari atau untuk mengadakan persepsi diperlukan adanya Perhatian,Perhatian adalah Proses mental ketika stimuli atau rangkaia stimuli menjadi menonjol dalam kesadaran pada saat stimuli lainya melemah (Kenneth E. Andersen).
Faktor Eksternal Penarik Perhatian­
Hal ini ditentukan oleh faktor-faktor situasional personal. Faktor situasional terkadang disebut sebagai determinan perharian yang bersifat eksternal atau penarik perhatian (attention getter) dan sifat-sifat yang menonjol, seperti :
v  Gerakan (Movement) secara visual tertarik pada objek-objek yang bergerak.
v  Intensitas Stimuli (Stimulus Intensity), kita akan memerharikan stimuli yang menonjol dari stimuli yang lain
v  Kebaruan (Novelty), hal-hal yang baru dan luar biasa, yang beda, akan menarik perhatian.
v  Perulangan (Repeatation), hal-hal yang disajikan berkali-kali bila deisertai sedikit variasi akan menarik perhatian.
Faktor Internal Penarik Perhatian
Apa yang menjadi perhatian kita lolos dari perhatian orang lain, atau sebaliknya. Ada kecenderungan kita melihat apa yang ingin kita lihat, dan mendengar apa yang ingin kita dengar. Perbedaan ini timbul dari faktor-faktor yang ada dalam diri kita. Contoh-contoh faktor yang memengaruhi perhatian kita adalah :
Ø  Faktor-faktor Biologis
Ø  Faktor-faktor Sosiopsikologis.
Ø  Motif Sosiogenis, sikap, kebiasaan , dan kemauan, memengaruhi apa yang kita perhatikan.





      Kenneth E. Andersen, menyimpulkan dalil-dalil tentang perhatian selektif yang harus diperhatikan oleh ahli-ahli komunikasi.
  1. Perhatian itu merupakan proses aktif dan dinamis, bukan pasif dan refleksif.
  2. Kita cenderung memerhatikan hal-hal tertentu yang penting, menonjol, atau melibatkan kita.
  3. Kita menaruh perhatian kepada hal-hal tertentu sesuai dengan kepercayaan, sikat, nilai, kebiasaan, dan kepentingan kita.
  4. Kebiasaan sangat penting dalam menentukan apa yang menarik perhatian, tetapi juga apa yang secara potensial akan menarik perhatian kita.
  5. Dalam situasi tertentu kita secara sengaja menstrukturkan perilaku kita untuk menghindari terpaan stimuli tertentu yang ingin kita abaikan
  6. Walaupun perhatian kepada stimuli berarti stimuli tersebut lebih kuat dan lebih hidup dalam kesadaran kita, tidaklah berarti bahwa persepi kita akan betul-betul cermat.
  7. Perhatian tergantung kepada kesiapan mental kita,
  8. Tenaga-tenaga motivasional sangat penting dalam menentukan perhatian dan persepsi.
  9. Intesitas perhartian tidak konstan
  10. Dalam hal stimuli yang menerima perhatian, perhatian juga tidak konstan.
  11. Usaha untuk mencurahkan perhatian sering tidak menguntungkan karena usaha itu sering menuntut perhatian
  12. Kita mampu menaruh perhatian pada berbagai stimuli secara serentak.
  13. Perubahan atau variasi sangat penting dalam menarik dan memertahankan perhatian
                       
2. Objek yang dipersepsi.
Objek menimbulkan stimulus yang mengenai alat idera atau nreseptor.stimulus dapa dating dari luar individu yang mempersepsi,tetapi juga dapat dating dari dalam diri individu yang bersnagkutan yang langsung mengenai saraf penerima yang bekerja sebagai reseptor.Namun, sebagaian terbesar stimulus dating dari luar individu.
                        3. Alat Indera,syaraf ,dan pusat susunan syaraf.
                       Alat indera atau reseptor merupakan alat untuk menerima stimulus.Disamping atu juga harus ada syaraf sensorik  sebagai  alat untuk meneruskan stimulus yang diterima reseptor kepusat susunan saraf,yaitu otak sebagai pusat kesadaran. Sebagai alat untuk mengadakan respon diperlukan syaraf motoris.
Faktor-faktor Fungsional yang Menentukan Persepsi
Faktor fungsional berasal dari kebutuhan, pengalaman masa lalu dan hal lain yang termasuk apa yang ingin kita sebut sebagai faktor-faktor personal. Yang menentukan persepsi bukan jenis atau bentuk stimuli, tetapi karakteristik orang yang memeberikan respons pada stimuli itu.


Faktor-faktor Struktural yang Menentukan Persepsi
Faktor-faktor struktural berasal semata-mara dari sifat stimuli fisik dan efek-efek saraf yang ditimbulkanny pada system saraf individu. Para psikolog Gestalt, seperti Kohler, Wartheimer, dan Koffka, merumuskan prinsip-prinsip persepsi yang bersifat structural. Prinsip-prinsip ini kemundian terkenal dengan nama teori Gestalt. Menurut teori Gestalt, mempersepsi sesuatu, kita mempersepsikannya sebagai suatu keseluruhan. Dengan kata lain, kita tidak melihat bagian-bagiannya. Jika kia ingin memahami suatu peristiwa, kita tidak dapat meneliti fakta-fakta yang terpisah; kita harus memandangnya dalam hubungan keseluruhan.
C Proses terjadinya Persepsi
Proses terjadinya persepsi dapat dijelas sebagai berikut :
Stimulus – Sel reseptor pada organ indera – syaraf sensorik – tak – individu menyadari adanya stimulus tersebut.
Objek menimbulkan stimulus,dan stimulus mengenai alat indera atau reseptor.perlu dikemukakan bahwa antara ocjek dan stimulus itu berbeda,tetapi ada kalanya bahwa objek dan stimulus itu menjadi satu,misalnya dalam hal tekanan Benda sebagai objek langsung mengenai kulit,sehingga akan terasa tekanan tersebut.
Proses stimulus mengenai alat indera merupakan proses kealaman atau proses fisik. Stimulus yang diterima oleh alat indera diteruskan oleh syaraf sensorik keotak.Proses ini yang disebut sebagai proses fisiologis.Kemudian terjadilah proses diotak sebagai pusat kesadaran sehingga individu menyadari apa yang dilihat,atau apa yang didengar,atau apa yang diraba.Proses yang terjadi diotak atau dalam pusat kesadaran inilah yang disebut proses psikologis.Dengan demikian dapat dikemukakan bahwa taraf terakhir dari proses persepsi adalah individu menyadari tentang misalnya apa yang dilihat,atau apa yang didenga ,atau apa yang doraba,yaitu stimulus yang diterima melalui alat indera.Proses ini merupakan proses terakhir dari persepsi dan merupakan persepsi sebenarnya.Respon sebagai akibat dari perspsi dapat diambil oleh individu dalam berbagai macam bentuk.
Dalam proses persepsi perlu adanya perhatian sebagai langkah persispan dalam persepsi itu.Hal terebut karena keadaan menunjukkan bahwa individu tidak hanya dikenai oleh satu stimulus saja,tetapi individu dikenai berbagai macam stimulus yang ditimgulkan oleh keadaan sekitarnya.Namun demikian tidak semua stimulus mendapatkan respon individu untuk dipersepsi.Stimulus mana yang akan dipersepsi atau mendapatkan respon dari individu tergantung pada perhatian individu yang bersangkutan.





D. Organisasi persepsi.
Dalam organisme atau individu mengadakan persepsi timbul satu masalah apa yang dipersepsi terlebih dahulu,apakah bagian merupakan hal yang dipersepsi terlebih dahulu,baru kemudian keseluruhanya.ataukah keseluruhannya dipersepsi lebih dahulu baru kemudian bagian – bagiannya.Hal ini berkatan bagaimana seseorang mengorganisasikan apa yang dipersepsi.

Dalam hal ini memang ada 2 teori yabg berbeda satu dengan yang lainnya,atau bahkan bias dikatakan berlawanan dalam hal persepsi ini,yaitu:
1.Teori Elemen
Menurut teori ini dalam individu mempersepsi sesustu maka yang dipersepsi mula adalah bagian-bagiannya baru kemudian keseluruhan.
2.Teori Gestalt.
Menurut teori ini seseorang mempersespsi sesustu maka yang dipersepsi terlebih dahulu adalah keseluruhannya,atau gestalnya baru kemudian  bagian-bagiannya.
Sampai saat ini kedua teori tersebut masih bertahan namun rupa-rupannya teori gestalt lebih berkembang dari pada teori elemen.Baik teori elemen maupun teori gestalt keduannya berpebgaruh dalam berbs\agai macanm bidang,misalna dalam psikologi belajar.
Lingkungan sekitar kita mebjadi bermakna karena adanya organisasi persepsi.Organisasi persepsi ini dilator belakangi olh prinsip-prinsip antara lain:
1.Hukum Gestalt.
Hukum-hukum persepsi menurut teori grstalt adalah sebagai berikut:
a.Hukum Pragnanz.
Pragbabz berarti penting ,meaningful penuh arti atau berarti.Jadi apa yang dipersepsi menurut hokum ini penuh arti.Suatu kebulatan yang mempinyai arti penuh
b.Hukum Figure-ground.
Dalam persepsi dikemukakan adanya dua bagian dalam paceptual field,yaitu Figure merupakan bagian yan dominan,dan ground yang melatarbelakangi atau melengkapi


c.Hukum Kedekatan.
Bahwa apabila stimulus itu sling berdekatan satu dengab yang lain aka nada kecenderungab untuk dipersepsi sebagai suatu keseluruhan.
d.Hukum kesamaan(Similitary).
Bahwa stimulus atau objek yang sama mempunyai kecenderungan untuk dipersepsi sebagai suatu kesatuan atau sebagai suatu gestalt.
e.Hukum kontinutas.
Bahwa stimulus yang mempunyai arti kontinutas satu dengan yang lain,akan terlihat dari ground dan akan dipersepsi sebagai suatu kesatuan.
f.Hukum Kelengkapan atau ketertutupan(Closure).
Bahwa dalam persepsi adanya kecenderungan orang mempersepsi sesustu yang kurang lengkap menjadi lengkap,sehingga menjadi sesuatu yang pebuh arti.
2.Analisis Feature.
Bahwa Neuron pada otak peka terhadap konfigurasi special seperti kurva,sudut dan tepi.keberdaan neuron ini memungkinkan stimulus yang diterima dapat dibagi-bagi menjadi unsur-unsur penyusunan.
3.Top Down dan Bottom Up proccesing
Pada top down processing ; persepsi dibimbing oleh pengetahuan tingkat tinggi,pengalaman,harapan dan motifasi .memungkinkan kita menghubungkan pengalaman dengan persepsi.
Bottom up processing  ; mencakup pengenalan dan pemerosesan informasi tentang masing-masing komponen stimulus.
4.konstansi bentuk.
Adalah suatu fenomena dimana objek fisik dipersepsikan secara tepat dan konsisten,meski pada perubahan dalam penampakan atau dalam lingkungan fisik.misalnya,melihat seseorang berjalan mendekati kita.dari jauh  kelihatan kecil lalu besar,tapi kita tidak mempersersikannya bahwa orang tersebut membesar




E.STIMULUS
Kemampuan untuk mendeteksi stimulus tidak hanya tergantung pada sifat fisik stimulus tapi juga dipengaruhi oleh factor psikologis yang mempengaruhi pengambilan keputusan apakah stimulus ada atau tidak,yaitu teori deteksi sinyal.
Teori ini menyatakan bahwa seseorang dalam mendeteksi ada atau tidaknya stimulus kemungkinan melakaukan salah satu macam kesalahan dari dua kesalahan berikut :
1.      Melaporkan bahwa suatu stimulus ada tapi sebenarnya tidak ada.
2.      Melaporkan bahwa suatu stimulus tidak ada meski sebenarnya ada.
Adapun factor psikologis yang mempengaruhi adalah harapan dan motifasi serta karakteristik tugas.
Individu pada suatu waktu menerima bermacam-macam stimulus,agar stimulus dapat disadari oleh individu,stimulus harus cukupo kuatnya,apabila stimulus tidak cukup kuat bagaimanapun besarnya perhatian dari individu,stimulus tidak akan dipersepsi atau disadari oleh individu yang bersangkutan.dengan demikian ada batas kekuatan minimal dari stimulus,agar stimulus dapat menimbulkan kesadaran pada individu.Batas minimal stimulus yag dapat menimbulkan kesadaran pada individu.
F.PERSEPSI MELALUI PANCA INDRA
1.Indra Penglihatan.
            Untuk mempersepsi sesuatu/individu haris mempunyai perhatian kepada objek yang bersangkutan.Apabila individu telah memperhatikan selanjutnya individu menyadari sesuatu yang yang diperhatikan itu,seseorang dapat melihat dengan matanya tetapi mata bukanlah sati-satunya bagian hingga indiuidu dapat mempersepsi apa yang dilihatnya.mata hanyalah merupakan alat atau bagian yang menerima stimulus.
2.Indra pendengaran.
Orang dapt mendengar sesuatu dengan alat pendengar yaitu telinga.Telinga merupakan salah satu alat untuk  dapat mengetahui sesuatu yang aada disekitarnya.
3.indra penciuman.
           Orang dapat mencium bau sesuatu melalui alat indera penciuman yaitu hidung.sel-sel penerima atau reseptor bau terletak dalam hidung.                                                                                                                                                                                                                        
4.indra pencecap.
         Indra pencecap terdapat dilidah,stimulusnya merupakan benda cair,zat cair itu mengenai ujung sel penerima yang terdapat dilidah.yang kemudian dilangsungkan oleh syaraf sensorik keotak.hingga orang akhirnya menyadari apa yang dicecap itu. KATA PENGANTAR
Puji syukur kami haturkan kehadirat Allah yang telah memberikan rahmad dan hidayah-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini.
























DAFTAR ISI
























BAB I
PENDAHULUAN


























BAB II
PEMBAHASAN
1.Pengertian Processor
Processor merupakn otak dan pusat pengendali komputer yang didukung oleh komponen lainnya.Dengan kata lain,processor adalah IC yang mengontrol seluruh jalannya sebuah sistem komputer yang berfungsi untuk menjalankan perintah ataupun melakukan perhitungan.
Processor terletak pada socket yang telah disediakan oleh motheboard.Pada masa sekarang ,komponen CPU berupa sebuah mikroprosesor dengan ukuran yang relatif kecil.Mikroprosesor adalah sebuah komputer dalam sebuah chip.Chip adalah sekeping bahan semikonduktor yang mengandung sejumlah komponen.Chipset terdiri dari sejumlah chip di motherboard yang saling terhubung dan berfungsi untuk mengontrol lalu lintas informasi antara mikroprosesor dan komponen sistem lain yang tersambung ke motherbord.
2.Jenis-jenis Processor
a.Processor jenis intel
            Chip  jenis intel memiliki desain internal yang serupa dan memang sengaja dibuat buatannya biasanya menggunakan “pentium”.Bermacam prosesor intel untuk dekstop maupun mobile akan tersedia dalam banyak kategori dengan menggunakan nomor seri yang berbeda.Ada beberapa jenis prosesor intel,antara lain,:pentium II,pentium III,pentium IV,pentium IV Celeron,pentium D,dual core,core 2 duo ,core 2 extreme,dqn quad core.
b.Prosesor motorola/freescale dan IBM
Powermac G5 Machintos menggunakan rumpun prosesor power PC yang dulunya dikembangkan atas hasil kerja sama Apple,freestone,dan IBM.Chip power PC mempunyai kelebihan antara lain sebuah komputer Machintos dapat menjalankan perangkat lunak aplikasi PC dengan konfigurasi perangkat keras dan perangkat luunak tertentu.
c.Prosesor berinti banyak(multicore) untuk PC
Prosesor multicore didesain agar sistem operasi pada sistem komputer dapat membagi berbagai pekerjaannya pada lebih dari satu prosesor dengan dua “inti” prosesor atau lebih pada setiap keping silikon.
Super komputer IBM nlue gene/L memiliki 65.000 prosesor.AMD menamai versi dual corenya dengan nama Athlon 64 X2 ,sedangkan intel memakai chip pentiun D.

2.Kecepatan Prosesor
Setiap prosesor memiliki kecepatan yang berbeda.Hal tersebut menunjukkan seberapa cepat mikroprosesor dapat memproses data dan menjalankan beberapa instruksi program.Berikut ini beberapa kecepatan prosesor :
a.Prosesor Intel Celeron ,berkecepatan 2,40 GHz
b.Prosesor intel pentium ,berkecapatan 2,80 GHz
c.AMD Athlon ,berkecepatan 64 FX-57 2,8 GHz
Sistem mikroprosesor berisi sebuah sytem clock  yang berguna untuk mengontrol kecepatan semua operasi dalam komputer.Sistem clock menggunakan getaran stabil dari kristal quartz yang bisa memberikan detak digital bagi CPU.Angka clock speed yang lebih tinggi dapt menunjukkan pemrosesan data dan intruksi program juga dilakukan semakin cepat.
Kecepatan mikroprosesor mikrokomputer biasanya  dinyatakan dalam MHz(megahertz),yaitu sebuah ukuran frekuensi yang ekuivalen dengan 1 juta cycle per detik.PC IBM memiliki clock speed 4,77 MHz yang ekuivalen dengan 4,77 juta cycle per detik.Intel pentium 4 berkecepatan 3,60 GHz miliar atau 3,60 miliar cycle per  detik.
Kecepatan memproses juga dapat diukur berdasarkan jumlah intruksi per detik.
·         Jenis komputer mainframe,minikomputer,dan work station menggunakan dalam menghitung kecepatan pemrosesan dengan menggunakan MIPS(million of instructions per second) atau bisa juga disebut jutaan instruksi per detik.
·         Jenis super komputer dalam menghitung kecepatan pemrosesan dengan menggunakan flops (floating-point) yaitu merupakan kalkulasi matematik khusus.Satuan ini digunakan pada super komputer dan dinyatakan dalam megaflop.super komputer IBM blue gene / L berkecepatan 280,6 teraflop/280,6 triliun perhitungan perdetik .
·         Semua jenis komputer dalam menghitung waktu cycle menggunakan satuan praksi perdetik.super komputer dalam nano detik atau jutaan kali lebih cepat dibandingkan mikrokomputer yang beroperasi dalam mikrodetik.







BAB III
KOMPONEN CPU
1.CPU Pada Motherboard
Ada beberapa komponen CPU yang ada pada motherboard,yaitu sebagai berikut:
a.      Register
Register adalah area penyimpanan berkecepatan tinggi yang digunakan kontrol  unit dan ALU untuk mempercepat pemrosesan.Unit kontrol dan ALU menggunakan register yang berfungsi untuk meningkatkan perfoma komputer,menyimpan instruksi-instruksi program ketika sedang diterjemahkan,menyimpan data ketika masih diproses oleh ALU,dan menyimpan data hasil perhitungan aritmatika.Jumlah register yang dimiliki CPU dan ukuran setiap register sangat mempengaruhi kecepatan CPU 
b.      Unit Kontrol
Unit kontrol berfungsi untuk mengarahkan sinyal elektronik antara memori dan ALU serta menjalankan operasi dasar(siklus mesin) yaitu 1)mengambil sebuah instruksi,2)menerjemahkan instruksi,3)mengeksekusikan instruksi,4)menyimpan hasilnya.
c.       Unit Aretmatika Logika (ALU)
ALU berfungsi untuk menjalankan operasi komputer yang berupa aretmatika dan logika
            d.Memori utama
  Memori utama terdiri dari random access memory atau RAM.
d.      Bus
Bus adalah jalan elektronik yang mentramisikan data didalam CPU dan antara CPU,memori utama,dan periferal lain.Microprosesor versi awal mempunyai  bus dengan ukuran word 8 bit sehingga hanya mmaemiliki 8 jalur jalan.
      Ada 3 jenis chache,yaitu:
1)Cache level I,merupakan bagian dari chip mikroprosesor yang berkapasitas berkisar antara 8-256 Kb.
2)Cache level 2,merupakn bukan bagian dari chip mikroprosesor yang berkapasitas antara 64 Kb sampai 2 Mb.
3)Cache level 3,merupakan cache yang terpisah dari chip mikroprosesor dan menggunakan L2 advanched transfer cache.Selain cache,sistem operasi juga dapat menggunakan memori virtual ,yaitu ruang kosong di hardisk.Fungsinya adalah untuk meningkatkan kapasitas RAM.


2.Metode Untuk Mempercepat Pemrosesan
      Ada beberapa cara untuk mempercepat perpindahan data antara CPU dan memori,yaitu dengan proses interleaving,burst,pipeline,arsitektur superskalar dan hyperthread.
·         Interleaving
Cara ini menunjuk pada sebuah proses dimana CPU berpindah-pindah jalur komunikasi antara dua bank memori atau lebih dan biasanya terdapat pada sistem besar.
·         Bursting
Cara ini bertujuan untuk menyediakan data tambahan dari memori untuk CPU berdasarkan estimasi bahwa kemungkinan data tersebut akan dibutuhkan lagi.
·         Pipelining
Proses ini membagi sebuah tugas menjadi serangkaian tahapan yang berisi sekumpulan pekerjaan.
·         Arsitektur superskalar
Proses ini mempunyai arti bahwa komputer mampu mengeksekusi lebih dari instruksi per clock cycle.
·         Hypertreading
Hypertreading adalah sistem operasi yang berupa perangkat lunak yang bisa mengenali satu prosesor layaknya dua prosesor.




     
                                                                                                     
                       










5.Indra kulit.
Indra ini dapt merasakan sakit,rabaan,tekanan dan temperatur,tetapi tidak semua bagian dari kulit dapt menerima rasa-rasa ini.Rasa-rasa tersebut diatas merupakan rasa-rasa kulit yang primer,sedangkan disamping itu masih terdapat variasi yang bermacan-macam.
G.ILLUSI.
Orang dapat mengamati atau dapat mempersepsi sesuatu atas dasar stimulus yang diterima.Dalam memberikan interpretasi atau ralam mengartikan stimulus itu kadang-kadang mengalami kesalahan.Kesalahan dalam memberikan arti terhadap stimulus yang diterima disebut Illusi.adi illisi merupakan kesalahan individu dalam memberikan interpretasi atau arti terhadap stimulus yang diterimanya.
Mengenai illusi terdapat adanya bermacan-macan faktor yang menjadi sebab-yaitu:
1Faktor kealaman.
Illusi terjari karena faktir alam,lisalnya gema.
2.Faktor Stimulus.
a.Stimulus yang mempunyai arti lebih dari satu dapat menimbulkan illusi.
b.stimulus yang tidak dianalisis lebih lanjut,yang memberikan impresi secafa total.misalnya miller-lyer illusi.Pogendrof illusi.Ini yang sering disebut
3.Faktor individual.
Ini dapat disebabkan karena adanya kebiasaan dan dapat juga karena adanya kesiapan psikologi dari individu.Misalnya karena kebiasaan orang apabila mendengar bunyi klakson tertentu dapat memberikan interpretasi tertentu bahwa mobil yang datang adalah mobil avanza,karena klaksonnya yang spesifik itu,tetapi ternyata bukan.











BAB 111
PENUTUP

v  KESIMPULAN
Bahwa dalam kehidupan didunia ini tudak dapat lepas dari yang namanya proses sensasi dan persepsi.Maka dari itu betapa pentingnya proses sensasi dan persepsi dalam kehidupan individu didunia ini.Dengan adanya proses ini maka  seorang individu akan lebih mengetahui makna hidupnya.
Sensasi adalah stimulasi terhadap organ penginderaan  sedangkan persepsi adalah proses memilih,menginterpretasi,menganalisa dan mengintegrasikan stimulus yang melibatkan organ penginderaan dan otak.Sensasi dan persepsi merupakan proses yang berkesinambungan.
Adapin fasktor-faktor yang berperan dalam persepsi ada 3,Yakni:
1.Perhatian(Attention)
2.Objek yang dipersepsi.
3.Alat indera,syaraf,dan pusat susunan syaraf.
Sedangkan alat indera merupakan alat utama dalam individu mengadakan persepsi,atau individu mengadakan persepsi melalui panca indera yang diantaranya
a.Melalui indra penglihatan.
b.Melalui indra Pendengaran.
c.Melalui indra Penciuman.
d.Melalui indra Pencecap.
e.Melalui indra Kulit.



                                                                                                                                                          
  






DAFTAR PUSTAKA


 Walgito,Bimo.2007.Pengantar Psikologi Umum.Yogyakarta :Andi Offset.
                         http://www.infoskripsi.com/Article/Pengertian-Persepsi.html
                       

















Tidak ada komentar:

Posting Komentar

RPP ASMAUL HUSNA 1 LEMBAR KURIKULUM 2013

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Untuk BDR . Satuan Pendidikan           : SMP NEGERI 16 YOGYAKARTA Mata Pelajaran                ...